Sebulan, 95 Kasus MERS & Tujuh Tewas di Korsel
Selasa, 9 Juni 2015 - 11:04 wib
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
SEOUL – Kementerian Kesehatan Korea Selatan (Korsel) mengumumkan adanya delapan kasus baru penyebaran virus Middle East respirator Syndrome (Sindrom Pernafasan Timur Tengah/MERS) sehingga total kasus yang dilaporkan sampai saat ini menjadi 95 kasus. Sementara itu, jumlah korban meninggal bertambah lagi menjadi tujuh orang sejak penyebaran virus ini pada Mei 2015.
Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (9/6/2015), kejadian ini membuat Pemerintah Hong Kong meningkatkan respons mereka terhadap MERS di Korsel menjadi status ‘serius’. Presiden Korsel Park Geun-hye, telah menyerukan upaya maksimal dari seluruh warga Korsel untuk mencegah penjangkitan MERS.
Meski begitu, berjangkitnya virus ini dari fasilitas-fasilitas kesehatan di Negeri Ginseng itu terus terjadi. Tiga kasus terbaru yang dilaporkan tercatat berasal dari sebuah rumah sakit yang diketahui memiliki 37 kasus penyebaran MERS. Korban MERS yang baru dilaporkan meninggal juga berasal dari sebuah rumah sakit yang sebelumnya memiliki kasus terkait penyakit gangguan pernapasan itu.
Pemerintah Korsel telah memberlakukan karantina terhadap sekira 2.500 orang yang diduga telah terjangkit virus MERS. Telefon mereka bahkan dilacak dengan menggunakan telefon genggam untuk mengetahui apakah ada pelanggaran karantina yang mereka lakukan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 1.244 kasus MERS di seluruh dunia dengan setidaknya 446 korban meninggal. Data European Centre for Disease Prevention and Control (Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Eropa) menyebutkan bahwa Korsel merupakan negara dengan jumlah kasus terbanyak setelah negara asal penyakit ini, Arab Saudi.
sumber : http://news.okezone.com/read/2015/06/09/18/1162412/sebulan-95-kasus-mers-tujuh-tewas-di-korsel
sumber : http://news.okezone.com/read/2015/06/09/18/1162412/sebulan-95-kasus-mers-tujuh-tewas-di-korsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar