THS: MERS Merajalela, Hong Kong Berlakukan Red Travel Alert

MERS Merajalela, Hong Kong Berlakukan Red Travel Alert

Selasa, 9 Juni 2015 - 11:41 wib

Petugas Kesehatan dari Departemen Kesehatan Hong Kong Mengecek Penumpang yang Tiba di Bandara Internasional Hong Kong (Foto: EPA)

HONG KONG - Pemerintah Hong Kong akan memberlakukan status siaga menghadapi virus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome/MERS). Hari ini, Pemerintah Hong Kong menyatakan rencana pemberlakuan status red alertbagi perjalanan non-esensial menuju Korea Selatan (Korsel).
Juru Bicara Pemerintah Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan, pemberlakuan red alertsegera dilaksanakan. Adapun Pemerintah Hong Kong memberlakukan status red alertpada ancaman serius yang berarti warga Hong Kong harus mengatur ulang rencana perjalanan mereka dan menghindari perjalanan non-esensial.
Senin 8 Juni 2015, Pemerintah Hong Kong meningkatkan renspons mereka atas MERS di Korsel menjadi serius. Gubernur Provinsi Gyeonggi, Nam Kyung-pil, mengatakan, dalam menghadapi MERS, China berjuang melawan dua perang.
"Perang melawan penyakit itu dan perang melawan ketakutan," kata dia, seperti dilansirReuters, Selasa (9/6/2015).
Pemerintah China di wilayah Makau mewajibkan warganya mengenakan masker wajah setiap memasuki fasilitas kesehatan setempat sebagai upaya mencegah MERS. Mereka juga menyarankan warganya menghindari perjalanan ke Korsel kecuali perjalanan tersebut amat penting.
Sebagaimana diberitakan, 95 kasus MERS tercatat di Korsel dalam dua pekan terakhir. Tujuh di antara korban pengidap MERS meninggal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 1.244 orang yang terpapar virus MERS dan setidaknya 446 orang tewas akibat virus tersebut.
sumber : http://news.okezone.com/read/2015/06/09/18/1162437/mers-merajalela-hong-kong-berlakukan-red-travel-alert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © THS Urang-kurai