Pages

Senin, 08 Juni 2015

Kasus HAM yang Sudah Selesai, Jangan Diulas Kembali

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (Dok: Okezone)

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (Dok: Okezone)

JAKARTA - Menko Polhukam, Tedjo Edy meminta masyarakat untuk tidak mempersoalkan kembali kasus-kasus pelanggaran HAM dimasa lalu. Terlebih dari sekian perkara, di antaranya sudah terdapat putusan pengadilan.
"Yang sudah selesai, tidak usah diangkat kembali," ujar Tedjo usai peresmian satuan operasi khusus gabungan (Satopsusgab) TNI, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2015).
Purnawirawan TNI AL itu mencontohkan, kasus Trisakti dan Talangsari misalnya. Ia menilai telah selesai bahkan di antara para pelaku serta korban juga telah melakukan pertemuan.
Adapun harapan publik agar aktor intelektual kasus-kasus pelanggaran HAM diadalidi, Tedjo menganggap sudah kian sulit. Sebab itu, ia meminta agar energi bangsa digunakan untuk menyongsong masa depan.
"Sekarang kita tanya aktor intelektual? kalau sudah tidak ada mau diapakan lagi," sambungnya.
Khusus kasus pembantaian massal 1965, Tedjo mengaku hari ini ia akan menggelar pertemuan dengan keluarga pelaku, dan keluarga korban.
"Hari ini atau besok keluarga korban 65 akan ketemu saya, mereka ingin rekonsiliasi," bebernya.
Meski demikian, ia memastikan, tim dari Kemenko Polhukam akan meninjau beberapa kasus pelanggaran HAM. Dari sekian perkara, tim tersebut akan mengkaji kasus-kasus yang masih bisa dilanjutkan. "Ini sedang kita tinjau, mana yang bisa dilanjutkan," pungkasnya.
sumber : http://news.okezone.com/read/2015/06/09/337/1162493/kasus-ham-yang-sudah-selesai-jangan-diulas-kembali

Garuda Muda Siap Melindas Negeri Lumbung Padi

Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games Aji Santoso/Foto: Antara

Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games Aji Santoso/Foto: Antara

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso menegaskan anak asuhnya siap menghadapi Filipina pada laga ketiga Grup A SEA Games 2015 di Singapura. Kedua tim akan berlaga pada Selasa, 9 Juni 2015.
Laga kontra Filipina menjadi krusial untuk tetap membuka peluang melaju ke semifinal. Sedangkan Negeri Lumbung Padi itu sudah dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya setelah kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya.
"Persiapan berjalan dengan baik. Kami sudah siap melawan Filipina," kata Aji  kepada Okezone melalui pesan singkat, Selasa (9/6/2015).
Pelatih asal Malang itu juga akan tetap menurunkan 'the winning team' seperti saat meluluhlantakkan Kamboja 6-1. Perubahan kecil kemungkinan hanya mengganti Syaiful Indra Cahya dengan Vava Mario Zagalo. Saat ini, kondisi Syaiful kurang optimal.
"Kami tetap mempertahankan 'the winning team'saat melawan Kamboja," tegasnya.
Dalam klasemen sementara Grup A, Indonesia berada diurutan tiga dengan meraih tiga poin. Posisi puncak masih diduduki Myanmar (9) dan disusul Singapura (6).
sumber : http://bola.okezone.com/read/2015/06/09/51/1162495/garuda-muda-siap-melindas-negeri-lumbung-padi

Rahasia Wajah Mulus Shinta Bachir

Rahasia Wajah Mulus Shinta Bachir

Shinta Bachir (Foto: Sausan/Okezone)

MEMILIKI kulit wajah yang mulus dan sehat adalah dambaan setiap wanita. Shinta Bachir pun menyadari benar akan hal tersebut.
Untuk mendapatkan wajah mulus, Shinta Bachir pun melakukan sejumlah perawatan. Salah satunya adalah perawatan di klinik kecantikan.
"Kulit wajah itu penting dirawat ya, aku rutin facial, peeling dan pakai krim wajah. Cuma semenjak hamil, peeling sama krim wajah aku berhentikan dulu karena mengandung bahan kimia," ungkap Shinta kepada Okezone di Kebon Sirih, Jakarta, Senin, 8 Juni 2015.
Selain ke klinik kecantikan, Shinta Bachir yang kini berhijab pun melakukan perawatan di rumah. Biasanya, Shinta rutin memakai pelembab dan masker.
"Saat ini aku cuma rutin mencuci wajah setelah seharian keluar dan ber-makeupsama aku selalu pakai pelembab dan masker wajah seminggu sekali," tutupnya ramah.
sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2015/06/09/194/1162489/rahasia-wajah-mulus-shinta-bachir

DPR Dukung Great Batam

DPR Dukung Great Batam

DPR RI dukung great Batam (Foto: Go2batam)

OKEZONE.COM, BATAM - Batam memang dijadikan salah satu prioritas utama dalam mendatangkan turis asing. Hal ini didukung oleh DPR RI.
Melalui Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Batam guna melihat secara langsung kesiapan Batam sebagai salah satu destinasi yang dipersiapkan ebagai mesin pemasok kunjungan wisatawan mancanegara setelah Bali dan Jakarta.
Tiga destinasi utama ini oleh kementerian Pariwisata RI sedang dipersiapkan dalam bentuk program Greater untuk menggenjot pertumbuhan wisatawan di indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi program greater Batam yang dicanangkan Kementerian Pariwisata Indonesia dan berjanji mendukung program pencapaian target kunjungan turis asing melalui alokasi anggaran," jelas Teuku Riefky Harsya, Ketua Komisi X DPR RI kepada Okezone, Selasa (9/6/2015).
Kunjungan kerja yang dilakukan Komisi X DPR RI ternyata ditemani Sekjen Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ukus Koswara. Dalam kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Batam disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti.
"Dengan melihat beberapa Tahun ke depan Pariwisata menjadi leading sektor penyumbang devisa negara terbesar. Saat ini posisi pariwisata di nomor empat setelah migas, batu bara dan kelapa sawit," bebernya.
"Saya yakin melihat potensi dan daya saing pariwisata indonesia, kita akan mampu bersaing dan menjadi penyumbang devisa terbesar bagi negara," tutupnya.
sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2015/06/09/406/1162490/dpr-dukung-great-batam

DPR Dukung Great Batam

DPR Dukung Great Batam

DPR RI dukung great Batam (Foto: Go2batam)

OKEZONE.COM, BATAM - Batam memang dijadikan salah satu prioritas utama dalam mendatangkan turis asing. Hal ini didukung oleh DPR RI.
Melalui Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Batam guna melihat secara langsung kesiapan Batam sebagai salah satu destinasi yang dipersiapkan ebagai mesin pemasok kunjungan wisatawan mancanegara setelah Bali dan Jakarta.
Tiga destinasi utama ini oleh kementerian Pariwisata RI sedang dipersiapkan dalam bentuk program Greater untuk menggenjot pertumbuhan wisatawan di indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi program greater Batam yang dicanangkan Kementerian Pariwisata Indonesia dan berjanji mendukung program pencapaian target kunjungan turis asing melalui alokasi anggaran," jelas Teuku Riefky Harsya, Ketua Komisi X DPR RI kepada Okezone, Selasa (9/6/2015).
Kunjungan kerja yang dilakukan Komisi X DPR RI ternyata ditemani Sekjen Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ukus Koswara. Dalam kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Batam disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti.
"Dengan melihat beberapa Tahun ke depan Pariwisata menjadi leading sektor penyumbang devisa negara terbesar. Saat ini posisi pariwisata di nomor empat setelah migas, batu bara dan kelapa sawit," bebernya.
"Saya yakin melihat potensi dan daya saing pariwisata indonesia, kita akan mampu bersaing dan menjadi penyumbang devisa terbesar bagi negara," tutupnya.
sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2015/06/09/406/1162490/dpr-dukung-great-batam

Larasati Gading Kembali Menyumbang Emas

Larasati Gading dengan kudanya di kategori Tim Tunggang Serasi. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)

Larasati Gading dengan kudanya di kategori Tim Tunggang Serasi. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)

SINGAPURA - Larasati Gading kembali mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada nomor berkuda individu tunggang serasi SEA Games 2015 di Singapore Turf Club Riding Centre, Selasa (9/6/2015).
Sebelumnya, Larasati Gading bersama dengan dua rekannya yaitu Alfaro Manayang dan Ferry Wahyu Hadiyanto mempersembahkan emas dari nomor tim tunggang serasi. Dengan demikian target dari Satlak Prima sudah terpenuhi.
"Ini sudah sesuai dengan prediksi. Jika tidak ada masalah teknis, untuk berkuda bakal memenuhi target. Hasilnya memang benar," ujar koordinator cabang olahraga akurasi Satlak Prima, M. Asyik, mengutip Antara, Selasa (9/6/2015).
Menurut M. Asyik, pencapaian cabang olahraga berkuda adalah buah dari kerja keras karena lawan, terutama tuan rumah Singapura yang terus memberikan tekanan baik di nomor individu maupun tim tunggang serasi.
Selain emas, atlet Indonesia Alfaro Manayang juga mempersembahkan medali perunggu di nomor yang sama. Sedangkan medali perak direbut oleh atlet tuan rumah Singapura, Caroline Pei Jia Chew.
Meski sudah memenuhi target, tim berkuda Indonesia masih ada beberapa kelemahan terutama di nomor show jumping. Hingga saat ini, pada nomor tersebut belum mampu memberikan yang terbaik.
"Kita memang butuh kuda yang mumpuni. Apalagi kuda yang dipakai berbeda dengan yang digunakan di nomor tunggang serasi," imbuhnya.
Sementara itu, Larasati Gading mengatakan, perkembangan cabang olahraga berkuda terutama tunggang serasi memang cukup ketat. Tuan rumah Singapura terus menunjukkan perkembangan sehingga ke depannya harus diwaspadai oleh atlet asal Indonesia.
Larasati Gading yang pernah menjadi model itu memang sudah bergelimang prestasi internasional. Pada Asian Games 2014 lalu, ia menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia. Selain itu juga beberapa kali menjadi juara di Jerman.
Selama ini, istri dari Irvan Gading itu serta atlet berkuda Indonesia lainnya menjalani pemusatan latihan di Jerman.
sumber : http://sports.okezone.com/read/2015/06/09/43/1162439/larasati-gading-kembali-menyumbang-emas

Larasati Gading Kembali Menyumbang Emas

Larasati Gading dengan kudanya di kategori Tim Tunggang Serasi. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)

Larasati Gading dengan kudanya di kategori Tim Tunggang Serasi. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)

SINGAPURA - Larasati Gading kembali mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada nomor berkuda individu tunggang serasi SEA Games 2015 di Singapore Turf Club Riding Centre, Selasa (9/6/2015).
Sebelumnya, Larasati Gading bersama dengan dua rekannya yaitu Alfaro Manayang dan Ferry Wahyu Hadiyanto mempersembahkan emas dari nomor tim tunggang serasi. Dengan demikian target dari Satlak Prima sudah terpenuhi.
"Ini sudah sesuai dengan prediksi. Jika tidak ada masalah teknis, untuk berkuda bakal memenuhi target. Hasilnya memang benar," ujar koordinator cabang olahraga akurasi Satlak Prima, M. Asyik, mengutip Antara, Selasa (9/6/2015).
Menurut M. Asyik, pencapaian cabang olahraga berkuda adalah buah dari kerja keras karena lawan, terutama tuan rumah Singapura yang terus memberikan tekanan baik di nomor individu maupun tim tunggang serasi.
Selain emas, atlet Indonesia Alfaro Manayang juga mempersembahkan medali perunggu di nomor yang sama. Sedangkan medali perak direbut oleh atlet tuan rumah Singapura, Caroline Pei Jia Chew.
Meski sudah memenuhi target, tim berkuda Indonesia masih ada beberapa kelemahan terutama di nomor show jumping. Hingga saat ini, pada nomor tersebut belum mampu memberikan yang terbaik.
"Kita memang butuh kuda yang mumpuni. Apalagi kuda yang dipakai berbeda dengan yang digunakan di nomor tunggang serasi," imbuhnya.
Sementara itu, Larasati Gading mengatakan, perkembangan cabang olahraga berkuda terutama tunggang serasi memang cukup ketat. Tuan rumah Singapura terus menunjukkan perkembangan sehingga ke depannya harus diwaspadai oleh atlet asal Indonesia.
Larasati Gading yang pernah menjadi model itu memang sudah bergelimang prestasi internasional. Pada Asian Games 2014 lalu, ia menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia. Selain itu juga beberapa kali menjadi juara di Jerman.
Selama ini, istri dari Irvan Gading itu serta atlet berkuda Indonesia lainnya menjalani pemusatan latihan di Jerman.
sumber : http://sports.okezone.com/read/2015/06/09/43/1162439/larasati-gading-kembali-menyumbang-emas

Joki SBMPTN Tertangkap Tangan

Ilustrasi. Peserta SBMPTN mengecek nomor ujian miliknya (Foto: Antara)

Ilustrasi. Peserta SBMPTN mengecek nomor ujian miliknya (Foto: Antara)

MAKASSAR – Asriani (25), tertangkap basah menjadi joki Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) saat ujian hari pertama berlangsung di ruang 11, SMPN 30, Tamalanrea, Makassar, Selasa, (9/6/2015). Dia ketahuan menggantikan peserta ujian atas nama Musfira M, warga Maros dengan nomor tes 3158218990.
Kedok Asriani terbongkar saat hendak mengisi daftar hadir yang disiapkan panitia pengawas ujian sekira pukul 09.00 Wita. Tandatangan Asriani yang dibubuhkan di atas daftar hadir itu sedikit berbeda dengan tandatangan pada kartu tes atas nama Musfira M.
Nurlayla, salah seorang pengawas ujian di ruangan 11 itu mencurigai adanya perbedaan dua tandatangan tersebut sehingga Asriani yang merupakan alumni jurusan Sastra Perancis, Universitas Hasanuddin ini dimintai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ternyata foto di KTP itu adalah foto Asriani yang ditempel seadanya. Alhasil, Nurlayla pun melaporkan temuannya ke koordinator pengawas ujian.
Saat ini, Asriani masih dalam pemeriksaan intensif oleh panitia ujian di salah satu ruangan di lantai 2 Rektorat Universitas Hasanuddin. Selanjutnya Asriani akan diserahkan ke kepolisian.
sumber : http://news.okezone.com/read/2015/06/09/65/1162440/joki-sbmptn-tertangkap-tangan